CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 06 Januari 2014

Analisis Jurnal Good Corporate Governance (GCG)

Analisis Jurnal Good Corporate Governance (GCG)

Judul : Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Privatisasi Terhadap Kinerja Keuangan

1.1 Latar Belakang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Corporate Governance (CG) terhadap
kinerja keuangan BUMN dan menguji perbedaan kinerja keuangan BUMN sebelum dan sesudah
privatisasi. Corporate Governance diproksikan dengan variabel board size, komisaris, proporsi
komisaris independen, jumlah komite audit dan jumlah rapat komisi audit.

1.2 Variabel dan Ukuran Data

H5: Privatisasi berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
H1: Board size berpengaruh positif terhadap tingkat kinerja keuangan
H2: Proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
H3: Latar belakang pendidikan komisaris utama berpengaruh positif terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
H4: Jumlah komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
H6: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

a. Variabel independen
1) Dumy variabel Board size
2) Proporsi komisaris independen
3) Dumy variabel Latar belakang pendidikan presiden komisaris
4) Komite Audit Independen
5) Dumy Variabel Privatisasi

b. Variabel Kontrol
1) Ukuran perusahaan.

c. Variabel dependen
1) Kinerja Keuangan BUMN


1.3 Data
Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik proporsional. Populasi
digunakan dalam penelitian ini adalah BUMN yang telah diprivatisasi melalui IPO (initial public
offering) atau yang terdaftar pada BEI yang berjumlah 20 BUMN. Dikarenakan penelitian
menggunakan time series 2 tahun sebelum privatisasi dan 4 tahun setelah privatisasi, sehingga
sampel yang digunakan adalah BUMN yang melakukan privatisasi antara tahun 2002-2007 jadi
ada 10 sampel yang digugurkan karena tidak sesuai dengan kriteria.

1.4 Analisis
1.4.1. Interpretasi Hasil Pengujian Statistik untuk H1
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris
berpengaruh secara positif terhadap kinerja pada tingkat signifikan 5%. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan bahwa dewan komisaris berpengaruh secara positif signifikan
terhadap kinerja perusahaan diterima.
1.4.2. Interpretasi Hasil Pengujian Statistik untuk H2
Hasil pengujian hipotesis kedua menyimpulkan bahwa komisaris independen secara
signifikan tidak berpengaruh terhadap kinerja
1.4.3. Interpretasi Hasil Pengujian Statistik untuk H3
Hasil pengujian hipotesis ketiga menyimpulkan bahwa latar belakang pendidikan
komisaris utama secara signifikan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dimana
disebabkan oleh penelitian mengenai mekanisme GCG seharusnya dilakukan dalam jangka
panjang karena tidak mungkin dalam satu atau dua tahun pergantian komisaris utama dapat
meningkatkan kinerja perusahaan
1.4.4. Interpretasi Hasil Pengujian Statistik untuk H4
Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa variabel komite audit
berpengaruh secara positif terhadap kinerja pada tingkat signifikan 5%. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan bahwa komite audit berpengaruh secara positif signifikan terhadap
kinerja perusahaan diterima
1.4.5. Interpretasi Hasil Pengujian Statistik untuk H5
Hasil pengujian hipotesis kelima menyimpulkan bahwa variabel privatisasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini sesuai dengan Joel T Harper (2002). Dimana
pengaruh privatisasi tidak bisa dilihat dalam waktu dekat, privatisasi adalah salah satu cara
meningkatkan kinerja perusahaan yang dapat dilihat dalam jangka panjang
1.4.6. Interpretasi Hasil Pengujian Statistik untuk H6
Hasil pengujian hipotesis keenam menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan
berpengaruh secara positif terhadap kinerja pada tingkat signifikan 5%. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara positif signifikan
terhadap kinerja perusahaan diterima.

1.5 Hasil Kesimpulan
1. Ukuran dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian
hipotesis 1 dalam penelitian ini diterima.
2. Proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Dengan
demikian hipotesis 2 dalam penelitian ini ditolak.
3. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian
hipotesis 3 dalam penelitian ini ditolak.
4. Jumlah komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian
hipotesis 4 dalam penelitian ini diterima.
5. Privatisasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian hipotesis
5 dalam penelitian ini ditolak.
6. Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian
hipotesis 6 dalam penelitian ini diterima.

pendapat: semua dapat dijelaskan dan terperinci.

sumber : ANALISIS PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PRIVATISASI TERHADAP KINERJA KEUANGAN
( Studi pada BUMN yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Privatisasi 2002-2006)
Disusun oleh : Ardian Ganang Riyanto (C2A007014)

0 komentar:

Posting Komentar